Rumah / Ruang wartawan / Berita Industri / Zat berbahaya apa yang dihilangkan oleh filter air rumah tangga? Analisis efek filtrasi

Zat berbahaya apa yang dihilangkan oleh filter air rumah tangga? Analisis efek filtrasi

Berita Industri-

1. Klorin dan klorida

1.1 Masalah: Sumber dan dampak klorin

Klorin umumnya digunakan sebagai desinfektan dalam pengolahan air. Perusahaan air menambahkan klorin untuk memastikan bahwa mikroorganisme berbahaya di dalam air terbunuh. Terlepas dari peran pentingnya dalam desinfeksi, klorin membawa masalah tertentu. Klorin memiliki bau dan selera yang kuat, membuat air tidak menyenangkan untuk diminum. Paparan jangka panjang terhadap klorin dapat memiliki efek samping pada kulit dan sistem pernapasan. Bahan kimia residu klorin juga dapat berdampak negatif terhadap mereka yang sensitif terhadap selera dan bau, yang mempengaruhi kualitas hidup.

1.2 Fungsi Filter Air: Penghapusan klorin dan klorida

Filter air rumah dapat menghilangkan klorin melalui berbagai metode. Metode yang paling umum adalah menggunakan filter karbon aktif. Karbon aktif memiliki kemampuan adsorpsi yang kuat, menghilangkan klorin dan klorida dan meningkatkan rasa dan aroma air. Selain itu, sistem osmosis terbalik (RO) juga dapat secara efektif menghilangkan klorin dan produk sampingannya. Dengan menggunakan teknologi penyaringan ini, air minum rumah tangga Anda tidak akan lagi memiliki rasa klorin yang tidak menyenangkan, menghasilkan air yang lebih segar dan lebih enak.

1.3 Efektivitas filtrasi

Studi telah menunjukkan bahwa filter karbon aktif dapat secara efektif menghilangkan klorin dari air, biasanya mencapai tingkat filtrasi lebih dari 90%. Rumah -rumah yang memasang sistem osmosis terbalik selanjutnya dapat menghilangkan zat yang lebih berbahaya, termasuk klorin, memastikan air yang lebih aman dan lebih murni.


2. Logam berat (timah, merkuri, arsenik)

2.1 Masalah: Bahaya polusi logam berat

Kontaminasi air dari logam berat dapat berasal dari debit industri, pengolahan air limbah yang tidak memadai, pipa penuaan, dan penggunaan pertanian pupuk dan pestisida. Konsumsi jangka panjang logam berat seperti timbal, merkuri, dan arsenik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Sebagai contoh, timbal dapat membahayakan sistem saraf, terutama pada anak -anak, merkuri mempengaruhi ginjal dan sistem saraf, dan paparan arsenik meningkatkan risiko kanker.

2.2 Fungsi Filter Air: Penghapusan Logam Berat

Reverse Osmosis (RO) filter air adalah salah satu perangkat yang paling efektif untuk menghilangkan logam berat. Filter RO bekerja dengan menggunakan membran semi-permeabel untuk menghilangkan logam berat seperti timah, merkuri, dan arsenik. Beberapa filter karbon aktif canggih juga dapat menyerap logam berat, terutama timah, memberikan perlindungan tambahan.

2.3 Efektivitas filtrasi

Dengan sistem osmosis terbalik, lebih dari 90% logam berat seperti timbal, merkuri, dan arsenik dapat dikeluarkan dari air. Bahkan air yang bersumber dari pipa lama akan secara signifikan mengurangi kandungan logam berat ketika disaring melalui sistem RO, memastikan air minum yang lebih aman.


3. Bakteri dan virus

3.1 Masalah: Kontaminasi mikroba dan risiko kesehatannya

Bakteri dan virus adalah kontaminan umum dalam air. Sementara klorin biasanya ditambahkan ke pasokan air kota untuk desinfeksi, beberapa bakteri dan virus mungkin resisten terhadap klorin atau efek desinfeksi dapat dikurangi oleh bahan organik di dalam air. Kontaminan mikroba umum termasuk E. coli, Salmonella, dan Vibrio cholerae, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit dan infeksi pencernaan, yang menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

3.2 Fungsi Filter Air: Membunuh Bakteri dan Virus

Filter air di rumah, terutama yang dilengkapi dengan teknologi desinfeksi ultraviolet (UV), dapat secara efektif membunuh bakteri dan virus dalam air. Lampu UV mengganggu DNA mikroorganisme, menjadikannya tidak aktif dan tidak dapat menyebabkan kerusakan. Reverse Osmosis (RO) dan sistem distilasi juga menghilangkan bakteri dan virus sambil menyaring zat berbahaya lainnya.

3.3 Efektivitas filtrasi

Teknologi desinfeksi UV dapat dengan cepat dan efektif membunuh bakteri dan virus saat air mengalir melalui filter. Ketika dikombinasikan dengan sistem osmosis terbalik, efek pemurnian semakin ditingkatkan, memastikan air bebas dari mikroorganisme berbahaya.


4. Limescale (kalsium, ion magnesium)

4.1 Masalah: Dampak limescale pada peralatan rumah tangga

Air keras mengandung ion kalsium dan magnesium, yang dapat membentuk limescale dalam peralatan rumah tangga seperti pemanas air, mesin cuci, dan pipa. Penumpukan ini tidak hanya mempengaruhi efisiensi peralatan ini tetapi juga dapat merusaknya dari waktu ke waktu. Selain itu, limescale mengurangi kejernihan air dan meningkatkan kesulitan pembersihan, membuatnya lebih sulit untuk memelihara peralatan dan pipa ledeng.

4.2 Fungsi Filter Air: Melembutkan Air

Pelembat air dan beberapa filter osmosis terbalik secara efektif menghilangkan ion kalsium dan magnesium dari air, mencegah pembentukan limescale. Filter ini menggunakan teknologi pertukaran ion untuk menggantikan ion kalsium dan magnesium dengan ion natrium, sehingga mengurangi kekerasan air.

4.3 Efektivitas filtrasi

Pelembat air dapat mengurangi kekerasan air hingga 70-90%, secara signifikan mencegah pembentukan dan akumulasi limese. Memasang pelembut air akan memperpanjang umur peralatan rumah tangga, mengurangi biaya perawatan dan perbaikan.


5. Senyawa organik (pestisida, senyawa organik yang mudah menguap)

5.1 Masalah: Polusi air oleh senyawa organik

Senyawa organik dalam air, seperti pestisida, bahan kimia industri, dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC), biasanya memasuki pasokan air dari air limbah pertanian dan industri. Zat berbahaya ini dapat mengkompromikan kualitas air dan menimbulkan risiko kesehatan yang potensial. Paparan jangka panjang terhadap air yang mengandung senyawa ini bisa berbahaya, terutama untuk anak-anak, wanita hamil, dan orang tua.

5.2 Fungsi Filter Air: Penghapusan Senyawa Organik

Filter karbon aktif biasanya digunakan untuk menghilangkan senyawa organik dari air. Karbon aktif memiliki kemampuan adsorpsi yang kuat, menangkap pestisida, VOC, pelarut industri, dan polutan organik lainnya. Sistem osmosis terbalik juga dapat menyaring bahan kimia berbahaya ini melalui filtrasi membran.

5.3 Efektivitas filtrasi

Setelah perawatan dengan karbon aktif dan sistem osmosis terbalik, air dapat melihat pengurangan konsentrasi senyawa organik hingga 90%. Ini memastikan air yang lebih bersih dan lebih aman, terutama untuk rumah yang terletak di dekat daerah industri atau pertanian.


6. Senyawa amonia dan nitrogen

6.1 Masalah: Sumber dan efek senyawa amonia dan nitrogen

Senyawa amonia dan nitrogen (seperti nitrat) sering berasal dari limpasan pertanian, penggunaan pupuk yang berlebihan, dan polusi industri. Tinggi senyawa amonia dan nitrogen dalam air dapat memengaruhi rasa dan kualitas air, dan mereka dapat membahayakan kehidupan air. Nitrat, ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan "sindrom bayi biru" pada bayi dan menimbulkan risiko kesehatan bagi wanita hamil.

6.2 Fungsi Filter Air: Penghapusan Senyawa Amonia dan Nitrogen

Filter air osmosis terbalik efisiensi tinggi dan beberapa filter karbon aktif canggih dapat menghilangkan amonia dan senyawa nitrogen dari air. Sistem osmosis terbalik menggunakan membran semi-permeabel untuk menyaring amonia dan nitrat, memastikan air lebih aman untuk diminum.

6.3 Efektivitas filtrasi

Sistem osmosis terbalik dapat menghilangkan hingga 90% senyawa amonia dan nitrogen, secara signifikan meningkatkan kemurnian air. Filter -filter ini sangat bermanfaat bagi rumah tangga di daerah yang terkena dampak limpasan pertanian atau limbah industri.


7. Fluor

7.1 Masalah: Dampak fluoride yang berlebihan

Fluoride umumnya ditambahkan ke sistem air kota untuk membantu mencegah kerusakan gigi. Namun, konsumsi fluoride yang berlebihan dapat menyebabkan fluorosis gigi dan kerangka, terutama pada anak -anak. Kadar fluoride yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, termasuk masalah tulang dan sendi.

7.2 Fungsi Filter Air: Penghapusan Fluoride

Reverse Osmosis (RO) systems are the most effective method for removing fluoride from water. RO membranes can effectively filter out fluoride, reducing the intake of excessive fluoride.

7.3 Efektivitas filtrasi

Sistem osmosis terbalik dapat menghilangkan hingga 95% fluoride, memastikan bahwa air aman untuk diminum dan bebas dari kadar fluoride yang berbahaya, yang sangat penting bagi keluarga dengan anak kecil.


8. Sedimen dan padatan tersuspensi

8.1 Masalah: Dampak sedimen pada kualitas air

Sedimen dan padatan tersuspensi dalam air, seperti pasir, kotoran, dan karat, dapat membuat air tampak keruh dan kotor. Partikel -partikel ini juga dapat menyumbat pipa dan peralatan, mengurangi efisiensi dan umurnya. Minum air dengan padatan tersuspensi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

8.2 Fungsi filter air: Penghapusan sedimen dan padatan tersuspensi

Filter mekanis dan kartrid filter keramik biasanya digunakan untuk menghilangkan sedimen dan padatan tersuspensi. Filter -filter ini secara fisik menangkap partikel besar, memastikan bahwa air bersih dan bebas dari kontaminan yang terlihat.

8.3 Efektivitas filtrasi

Filter mekanis dan kartrid keramik dapat menyaring partikel sekecil 5 mikron, secara efektif menghilangkan sedimen, karat, dan padatan tersuspensi lainnya, menjaga air Anda bersih dan jernih.


9. Residu farmasi

9.1 Masalah: potensi bahaya residu farmasi

Dengan peningkatan teknologi pengolahan air limbah, residu farmasi semakin memasuki sumber air. Meskipun konsentrasinya rendah, paparan yang berkepanjangan terhadap residu farmasi yang mengandung air berpotensi membahayakan sistem kekebalan tubuh dan sistem endokrin.

9.2 Fungsi Filter Air: Penghapusan Residu Farmasi

Filter karbon aktif berkualitas tinggi dan sistem osmosis terbalik mampu menghilangkan residu farmasi dari air. Filter -filter ini bekerja melalui adsorpsi dan penyaringan, secara efektif menghilangkan obat berbahaya dari pasokan air.

9.3 Efektivitas filtrasi

Sistem karbon dan osmosis terbalik yang diaktifkan dapat mengurangi residu farmasi dalam air hingga hampir nol, memastikan bahwa air yang Anda minum bebas dari bahan kimia berbahaya.


10. Bau dan warna

10.1 Masalah: bau dan warna dalam air

Bau dan perubahan warna dalam air dapat berasal dari polusi organik, ganggang, bahan yang membusuk, atau bahan kimia. Masalah ini tidak

Hanya mempengaruhi penampilan air tetapi juga menimbulkan risiko kualitas air yang potensial.

10.2 Fungsi Filter Air: Penghapusan Bau dan Warna

Filter karbon aktif biasanya digunakan untuk menghilangkan bau dan warna dari air. Karbon aktif menyerap senyawa dan bahan kimia organik, menghilangkan bau yang tidak menyenangkan dan perubahan warna dari air.

10.3 Efektivitas filtrasi

Menggunakan filter karbon aktif, air dapat secara signifikan ditingkatkan baik dalam bau dan warna, menghasilkan air yang lebih jernih, hambar, dan bebas bau untuk minum dan penggunaan rumah tangga lainnya.