Rumah / Ruang wartawan / Berita Industri / Bagaimana cara kerja mesin filter air rumah tangga?

Bagaimana cara kerja mesin filter air rumah tangga?

Berita Industri-

Prinsip kerja a filter air rumah tangga adalah untuk menghilangkan kotoran, polutan, dan zat berbahaya di dalam air melalui serangkaian teknologi penyaringan canggih untuk memastikan bahwa kualitas air lebih murni dan lebih aman. Dengan peningkatan persyaratan orang untuk air minum yang sehat, filter air rumah tangga secara bertahap menjadi peralatan yang harus dimiliki bagi banyak keluarga. Prinsip kerjanya terutama meliputi penyaringan fisik, adsorpsi kimia, teknologi osmosis terbalik, sterilisasi ultraviolet dan mineralisasi.

Filter air rumah tangga sering menggunakan teknologi filtrasi fisik untuk menghilangkan partikel kotoran besar di dalam air. Filtrasi fisik biasanya dicapai melalui elemen filter, yang paling umum di antaranya adalah elemen filter karbon aktif dan elemen filter keramik. Ketika air mengalir melalui unsur -unsur filter ini, pori -pori pada permukaan elemen filter akan mencegat lumpur, karat dan partikel pengotor lainnya yang lebih besar di dalam air, sehingga membersihkan sumber air. Struktur pori dari elemen filter karbon aktif sangat halus, yang secara efektif dapat menghilangkan bahan organik, bau dan beberapa bahan kimia di dalam air, dan meningkatkan rasa dan aroma air.

Adsorpsi kimia juga merupakan prinsip umum dalam filter air rumah tangga. Elemen filter karbon yang diaktifkan tidak hanya bergantung pada penyaringan fisik, tetapi juga menyerap zat berbahaya dalam air melalui adsorpsi mikropori permukaannya. Secara khusus, bahan kimia seperti klorin dan senyawa organik volatil (VOC) dalam air sering dihilangkan melalui adsorpsi kimia karbon aktif. Proses ini dapat secara signifikan mengurangi polutan kimia dalam air sambil meningkatkan kualitas air, memastikan kesehatan dan keamanan sumber air.

Reverse Osmosis Technology (Teknologi RO) adalah salah satu metode pemurnian air yang paling efisien dalam filter air rumah tangga saat ini. Teknologi osmosis terbalik bergantung pada aksi membran semipermeabel, yang memiliki ukuran pori yang sangat kecil dan hanya memungkinkan molekul air untuk melewati. Air dipaksa untuk melewati membran semipermeabel ini di bawah tekanan tinggi, dan garam terlarut, logam berat (seperti timbal, merkuri, dll.), Bakteri, virus dan polutan kecil lainnya di dalam air secara efektif disaring. Membran osmosis terbalik dapat menghilangkan sebagian besar zat terlarut dalam air dan memberikan kualitas air yang hampir murni. Oleh karena itu, teknologi ini sangat penting bagi keluarga dengan persyaratan kualitas air khusus, dan secara efektif dapat menghilangkan zat berbahaya dalam air dan menyediakan air minum yang lebih sehat.

Sterilisasi ultraviolet juga merupakan teknologi umum di beberapa filter air kelas atas. Lampu ultraviolet membunuh bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya dalam air dengan memancarkan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang tertentu. Keuntungan dari teknologi ini adalah tidak mengubah komposisi kimia air, sehingga tidak akan menyebabkan polusi sekunder pada air, dan sangat ramah lingkungan. Sterilisasi ultraviolet dapat secara efektif memastikan keamanan mikroba sumber air, terutama di beberapa daerah dengan kualitas air yang buruk atau rentan terhadap polusi, di mana teknologi sterilisasi ultraviolet memainkan peran penting.

Banyak filter air rumah tangga juga dilengkapi dengan fungsi mineralisasi. Karena teknologi osmosis terbalik menghilangkan mineral dari air, banyak filter air kelas atas dirancang dengan fungsi mineralisasi, dan beberapa mineral yang bermanfaat bagi tubuh manusia (seperti kalsium, magnesium, dll.) Ditambahkan ke air melalui filter mineralisasi khusus. Air mineralisasi tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga memiliki manfaat tertentu untuk kesehatan manusia dan membantu mengisi kembali mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Air mineralisasi memiliki rasa yang lebih lembut dan lebih cocok untuk minum jangka panjang.